Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul


Universitas Mercu Buana kembali menorehkan prestasi gemilang! Berdasarkan keputusan LAM Teknik No. 0562/SK/LAM Teknik/AS/XII/2024, Program Studi Teknik Industri pada Program Sarjana Universitas Mercu Buana resmi memperoleh akreditasi dengan peringkat UNGUL. Pencapaian ini berlaku mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 20 April 2029.

Akreditasi Unggul ini merupakan pengakuan atas komitmen Universitas Mercu Buana, khususnya Program Studi Teknik Industri, dalam memberikan pendidikan berkualitas, berbasis inovasi, dan relevan dengan kebutuhan dunia industri. Hasil ini tidak terlepas dari dedikasi seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan yang terus mendukung peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Ketua Program Studi Teknik Industri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat. “Akreditasi Unggul ini adalah hasil kolaborasi dan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Kami akan terus berinovasi dan berkontribusi dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di era global,” ujarnya.

Dengan akreditasi ini, Universitas Mercu Buana semakin mantap menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yang mampu mencetak generasi muda unggul, kompeten, dan berdaya saing tinggi.

Selamat kepada Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana atas pencapaian luar biasa ini! Semoga terus menjadi inspirasi dan teladan bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

#UniversitasMercuBuana #TeknikIndustriUMB #AkreditasiUnggul #LAMTeknik #PendidikanBerkualitas

Kolaborasi dan Sinergi: Kunjungan Benchmarking Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa ke Universitas Mercu Buana

Jakarta, 20 Desember 2024 – Universitas Mercu Buana dengan bangga menyambut kunjungan benchmarking dari Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa. Kegiatan ini berlangsung dengan tujuan mempererat kerja sama antar perguruan tinggi sekaligus berbagi pengalaman dalam pengembangan mutu pendidikan tinggi.

Acara yang bertempat di Kampus Universitas Mercu Buana ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan dosen. Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif kunjungan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi untuk menghadapi tantangan global di bidang industri.

Sesi utama dari kegiatan ini adalah diskusi panel yang melibatkan perwakilan dari kedua universitas. Topik diskusi mencakup strategi peningkatan akreditasi program studi, inovasi kurikulum berbasis industri 4.0, dan pengelolaan laboratorium yang mendukung pembelajaran berbasis praktik. Diskusi berjalan dengan penuh antusiasme, di mana kedua pihak saling bertukar gagasan dan praktik terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Selain itu, peserta dari Universitas Pelita Bangsa juga diajak untuk berkeliling fasilitas kampus Universitas Mercu Buana, termasuk laboratorium Teknik Industri yang telah terakreditasi unggul. Mereka berkesempatan melihat langsung bagaimana proses pembelajaran dan penelitian dijalankan dengan standar yang tinggi.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan plakat sebagai simbol penghargaan dan kenang-kenangan. Melalui kunjungan ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara Universitas Pelita Bangsa dan Universitas Mercu Buana untuk terus bersama-sama berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Universitas Mercu Buana senantiasa membuka pintu untuk kolaborasi dan kerja sama demi menciptakan generasi muda yang unggul, kompeten, dan siap bersaing di tingkat global. Kami percaya bahwa bersama, kita dapat mencapai lebih banyak lagi!

#UniversitasMercuBuana #TeknikIndustriUMB #Benchmarking #KolaborasiPendidikan #InovasiUntukBangsa

Pojok Alumni Teknik Industri Universitas Mercu Buana: Perjalanan Study Abroad Abdul Hasyim dan Caesar Antonius

Melanjutkan pendidikan ke luar negeri sering menjadi impian banyak mahasiswa, terutama bagi mereka yang ingin memperluas wawasan, memperdalam ilmu, dan merasakan pengalaman belajar di lingkungan internasional. Dua alumni Teknik Industri Universitas Mercu Buana, Abdul Hasyim dan Caesar Antonius, berhasil mewujudkan mimpi tersebut. Berikut cerita perjalanan mereka yang penuh inspirasi.

Abdul Hasyim: Menggapai Mimpi di King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM)

Setelah menamatkan pendidikan S1 di Teknik Industri Universitas Mercu Buana, Abdul Hasyim merasa bahwa langkah selanjutnya adalah melanjutkan studi di luar negeri. Dengan tekad yang kuat, ia mendaftar program beasiswa S2 di King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM), universitas nomor satu di kawasan Arab berdasarkan QS WUR 2025 dan peringkat 101 di dunia.

Abdul berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Kerajaan Arab Saudi. Ia kembali mendalami jurusan Industrial and Systems Engineering (ISE). Namun, perjalanan studinya tidak mudah. Meskipun hanya mengambil tiga mata kuliah setiap semester—Linear Programming, Probabilistic Modelling, dan Advanced Production Systems—setiap mata kuliah memiliki intensitas tinggi.

“Perkuliahan di sini mengadaptasi sistem pendidikan Amerika. Dosen-dosennya pun mayoritas lulusan universitas Amerika. Setiap course memiliki project yang diharapkan bisa dipublikasikan di konferensi atau jurnal terindeks Scopus,” jelas Abdul.

Selain tantangan akademik, Abdul juga merasa bersyukur dapat belajar bersama mahasiswa dari berbagai negara, memperkaya wawasan dan pengalaman internasionalnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga IPK tinggi untuk mempertahankan beasiswa.

“Semoga pengalaman saya ini dapat memotivasi teman-teman yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri,” pesan Abdul. Bagi yang tertarik mendaftar, informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui website KFUPM.


Caesar Antonius: Menembus Dunia Akademik di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST)

Caesar Antonius memiliki cerita inspiratif lain. Ketertarikannya pada program beasiswa yang ditawarkan oleh National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) mendorongnya untuk mencoba meskipun proses seleksi sangat kompetitif.

“Saya sangat bersyukur ketika akhirnya diterima. Pengalaman ini mengajarkan tentang pentingnya ketekunan dan disiplin ilmu,” ungkap Caesar. Beasiswa ini menjadi pintu bagi Caesar untuk mengembangkan potensinya sekaligus mencapai tujuan akademik.

Selama studi di NTUST, Caesar mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar di lingkungan akademik yang mendukung inovasi dan kolaborasi global. Ia berharap pengalamannya dapat menginspirasi mahasiswa Teknik Industri lainnya untuk tidak ragu mengejar mimpi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa NTUST, teman-teman dapat mengunjungi website NTUST.


Penutup
Kisah Abdul Hasyim dan Caesar Antonius menunjukkan bahwa dengan tekad kuat, kerja keras, dan keinginan untuk terus belajar, mimpi melanjutkan studi ke luar negeri dapat menjadi kenyataan. Bagi mahasiswa Teknik Industri Universitas Mercu Buana atau siapa pun yang bercita-cita study abroad, semoga cerita ini bisa menjadi motivasi untuk terus berusaha dan membuka pintu kesempatan baru.

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta Raih Juara 1 di ICSE UMBY 2024

Yogyakarta, 6 Desember 2024 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta. Irkham Syifaul Qulub berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Best Academic Paper Competition pada ajang International Conference of Social Entrepreneurship (ICSE) UMBY 2024.

Dengan tema “Accelerating International Academic Achievement,” konferensi ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan para akademisi dan praktisi untuk berkolaborasi dalam memajukan inovasi di berbagai bidang. Dalam kesempatan ini, Irkham menyampaikan paper berjudul “Implementing Blockchain in Indonesia: A Comparative Analysis for Various Industry Sectors”, yang mendapatkan apresiasi tinggi dari para juri.

Isi Penelitian

Penelitian ini mengupas potensi teknologi blockchain dalam meningkatkan transparansi, keamanan, dan efisiensi operasional di berbagai sektor industri, seperti agrikultur, kesehatan, manufaktur, dan supply chain finance. Melalui analisis literatur yang mencakup studi terkini (2020–2023), Irkham mengeksplorasi manfaat blockchain dalam manajemen rantai pasok (SCM).

 

 

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

  • Keunggulan blockchain meliputi transparansi data, peningkatan keamanan, dan efisiensi operasional.
  • Tantangan utama termasuk biaya implementasi yang tinggi, keterbatasan keahlian teknis, serta hambatan regulasi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.
  • Peluang besar ditemukan di kawasan berkembang, meski masih menghadapi berbagai hambatan.

Penelitian ini juga menekankan pentingnya kolaborasi teknologi blockchain dengan inovasi lain seperti IoT dan AI untuk mencapai transformasi yang lebih komprehensif.

Kontribusi untuk Indonesia

Dalam paparannya, Irkham menyoroti bagaimana blockchain dapat menjadi solusi dalam mendukung keberlanjutan (sustainability) dan peningkatan kinerja rantai pasok di Indonesia. Meskipun tantangan seperti regulasi dan biaya implementasi masih menjadi kendala, potensi penerapan blockchain dalam industri lokal sangat besar, khususnya untuk mendukung digitalisasi di sektor-sektor penting.

Penghargaan dan Harapan

Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Irkham, tetapi juga Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Ketua Panitia ICSE UMBY 2024, Arief Nuryana, M.I.Kom., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi mahasiswa UMBY dalam memajukan inovasi teknologi berbasis penelitian.

Selamat kepada Irkham Syifaul Qulub atas pencapaian yang luar biasa ini! Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UMBY lainnya untuk terus berprestasi di kancah internasional.


Keywords: Blockchain, SCM, Inovasi, Akademik, Indonesia

Kuliah Umum: Penulisan Artikel Ilmiah dan Pelatihan Turnitin Draft Coach

Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana sukses menyelenggarakan kuliah umum bertema “Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa dan Pelatihan Turnitin Draft Coach” pada Sabtu, 30 November 2024. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti yang tertarik mendalami penulisan karya ilmiah secara efektif dan sesuai dengan etika akademik.

Acara ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Dr. Eng. Ir. Titis Wijayanto, ST, M.Des., IPM., ASEAN Eng. dari Fakultas Teknik UGM, yang membahas teknik penulisan artikel ilmiah berkualitas, dan Muhammad Arif Budiarto, M.Hum, Kabiro Perpustakaan UMB, yang memberikan pelatihan praktis penggunaan Turnitin Draft Coach untuk meminimalkan plagiarisme.

Kuliah umum ini dimoderatori oleh Dr. Uly Amrina, ST, MM, Kaprodi Teknik Industri UMB, dengan pembukaan resmi oleh Dr. Zulfa Fitri Ikatrinasari, MT, Dekan Fakultas Teknik UMB. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan pentingnya kemampuan menulis artikel ilmiah sebagai salah satu kompetensi utama mahasiswa di era digital.

Peserta sangat antusias selama sesi berlangsung, terutama saat mendapatkan panduan langsung untuk mengoptimalkan fitur Turnitin Draft Coach. Selain meningkatkan kualitas tulisan, pelatihan ini juga memberikan wawasan baru terkait pentingnya orisinalitas dalam publikasi akademik.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan apresiasi dari peserta yang merasa terbantu dalam mempersiapkan karya tulis ilmiah mereka. Fakultas Teknik UMB berharap kegiatan ini dapat terus mendukung pengembangan keterampilan akademik mahasiswa dan dosen.


Untuk informasi acara menarik lainnya, kunjungi website resmi Fakultas Teknik UMB atau media sosial instagram di @ft_umb.

Kuliah Umum: Smart Manufacturing in Cutting Process

Pada Kamis, 5 Desember 2024, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana sukses menyelenggarakan kuliah umum bertema “Smart Manufacturing in Cutting Process” di Gedung C, Ruang C203. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi yang antusias mendalami perkembangan teknologi manufaktur cerdas.

Kuliah umum ini menghadirkan pembicara utama, Prof. Ir. Dr. Ahmad Razlan Yusoff, seorang pakar di bidang manufaktur dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam, Prof. Ahmad Razlan memaparkan berbagai topik menarik, seperti integrasi teknologi pintar dalam proses pemotongan (cutting process), manfaat efisiensi produksi, hingga tantangan implementasi teknologi di era Industri 4.0.

Acara dipandu oleh Muhamad Fitri, M.Si., Ph.D., Kepala Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Mercu Buana, yang sekaligus menjadi moderator diskusi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kuliah umum ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk mengembangkan inovasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Sesi diskusi berjalan interaktif, di mana peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar penerapan teknologi pintar dalam berbagai konteks industri. Salah satu momen menarik adalah ketika Prof. Ahmad Razlan membagikan pengalamannya dalam proyek riset cutting process berbasis teknologi AI dan IoT, yang membuka wawasan peserta terhadap potensi besar bidang ini.

Acara ditutup dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada Prof. Ahmad Razlan Yusoff oleh perwakilan Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana. Banyak peserta mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan wawasan baru serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan berinovasi.

Dengan kesuksesan acara ini, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri modern. Semoga kegiatan serupa terus berlanjut untuk memberikan manfaat lebih luas bagi dunia akademik dan praktisi.